APLIKASI MATERI TEKS REVIEW DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING
MAKALAH
“APLIKASI MATERI
TEKS REVIEW DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING”
Disusun untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Belajar Pembelajaran
Dosen Pembimbing: Dra. Lely
Setyawati, M.Pd
Oleh:
Risca Nur Kafidah (13020230058)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS
ISLAM KADIRI
KEDIRI
BAB I
RINGKASAN MATERI
Teks review
merupakan sebuah teks dengan tujuan komunikatif untuk memberikan kritikan
terhadap suatu peristiwa atau karya seni kepada khalayak ramai. Karya seni yang
dimaksud meliputi film, acara televisi, buku, pertunjukan drama, opera, album musik,
pameran, konser, dan seni tari.
Adapun struktur teks review adalah sebagai berikut:
·
Orientation, yaitu penjelasan tentang suatu karya secara umum
dan dalam konteks tertentu, seringkali disertai dengan membandingkan karya
tersebut dengan karya lain maupun menunjukkan persamaan dengan karya atau
peristiwa yang tidak termasuk dalam karya seni.
·
Interpretative Recount, yaitu bagian yang menjelaskan
ringkasan plot dan atau meninjau ulang sebuah karya. Bagian ini termasuk bagian
opsional, yang artinya dapat ditulis ataupun tidak.
·
Evaluation, yaitu
bagian yang menjelaskan tentang evaluasi atau penilaian sebuah karya dan atau
pelaksanaan maupun produksinya.
·
Evaluation Summation or Conclusion, yaitu
bagian yang menjelaskan tentang bagian pokok yang meringkas pendapat peninjau
dari suatu karya secara keseluruhan. Bagian ini termasuk bagian opsional.
Ciri-ciri
kebahasaan yang biasa digunakan dalam teks review
meliputi:
·
Menggunakan
kata kerja (relating verbs, action verbs,
saying verbs, thinking verbs), kelompok kata benda dan kata sifat untuk
mendeskripsikan sesuatu.
Contoh: say, think, interesting, etc.
·
Menggunakan
present tense – bisa diubah dalam
bentuk past tense apabila teks
mempunyai latar sejarah.
Contoh: The characteristics of the actors are…, Demi
Lovato’s new album is really…, etc.
·
Bahasa
yang persuasif digunakan dalam memberikan kritikan atau tinjauan.
Contoh: I am sure that many will get more out of
this than I because this drama is a blast.
Contoh teks review:
Title
|
Movie Review: The King’s Speech
|
Orientation
|
This is a movie that I cannot say I
was all that excited to see. However, it is hard to ignore the entire
positive buzz that has been floating around it. Well, there is that and the
fact that Geoffrey Rush’s character looked pretty interesting. This brings up
another point; I have really been falling victim to positive buzz more often
of late. It has generally been on films that I had a little interest in to
begin with, but it still seems to be having that swaying affect on me.
|
Interpretative Recount
|
The King’s Speech centers on Prince Albert (Colin
Firth), the Duke of York and the future King of England, who suffers from a
debilitating stutter. The man finds himself essentially emasculated and prone
to fits of rage. The issue becomes a bigger problem as his wife (Helena
Bonham Carter) sees the possibility of the crown falling upon his head as his
father, King George V (Michael Gambon), is ill and his brother, Edward (Guy
Pearce) may be an unsuitable choice. She sets out for a possible cure for her
husband’s ailment. Enter Lionel Logue (Geoffrey Rush), a failed Australian
actor who has set up a speech therapy operation.
|
Evaluation
|
The story has been boiled down to a
rather simple tale of a man and his speech therapist. The serious underlying
drama is always there, but this movie seems more intent on entertaining and
making you smile. In the end, the audience wins, getting some serious stuff
with a smile on their face.
The movie is a period piece crossed
with the formula of a romantic comedy. You have the meet-cute moment of
Albert and Lionel, their tentative steps toward a relationship, the betrayal
that drives them apart, and then the ultimate reunion to save the day. It is
actually a pretty interesting mash up of styles.
The King’s Speech is a very enjoyable film that
does not seem to take itself too seriously, which worked great for me. You
see, I found that I did not really care about the big picture story. What
really worked for me was the performance. The trio of Firth, Rush and Bonham
Carter are simply fantastic. The relationships, their dedication to the
characters, and the amount I actually became invested in their lives all make
this a very worthy film.
I am sure that many will get more out
of this than I, but for my money performances were enough. Colin Firth’s
mannerisms, his angry outbursts, his repressed emotions and conflicted
felling are fantastic. Likewise, Geoffrey Rush is an unconventional speech
therapist.
|
Evaluation Summation
|
This is an interesting film that takes
a different look at history. It really is a blast. Is it an important movie?
I don’t think so, but it is one that leaves a surprising impression.
|
Dalam
menyampaikan materi bahasa Inggris, khususnya teks review, sering dipaparkan beberapa ungkapan yang berhubungan dengan
materi yang bisa digunakan siswa untuk mengutarakan sesuatu. Berikut ini adalah
materi tentang penggunaan ungkapan dalam pembelajaran teks review.
·
Assessing adalah suatu ungkapan untuk menyatakan pendapat
tentang seseorang atau sesuatu, bisa berupa pendapat baik ataupun buruk.
Contoh:
ü
I think the movie will be on the top in
the box office movie chart.
ü
What an awesome novel!
ü
Maya’s performance was really boring.
·
Criticizing adalah suatu ungkapan untuk memberikan kritikan
bahwa sesuatu atau seseorang itu salah atau buruk. Contoh:
ü
Quite honestly, I didn’t think much of
the standard of acting in the play.
ü
I’m afraid to tell you that your
performance has fallen recently.
ü
Honestly, if I said that everything was
all right, I’d simply be lying.
·
Predicting adalah suatu ungkapan untuk meramalkan apa yang akan
terjadi. Contoh:
ü I
predict that the little boy will be a great actor one day.
ü It
is predicted that the concert will be boring.
ü My
prediction about the next sequel of this novel is…
·
Speculating adalah suatu ungkapan untuk membuat sebuah tebakan.
Contoh:
ü
I can only speculate that this movie
will have a sad ending.
ü
I bet there will be no regret if I buy
this novel.
ü
It’s unlikely that the singer will
continue his world tour.
·
Asking for Opinion adalah suatu ungkapan yang digunakan
untuk menanyakan pendapat seseorang mengenai sesuatu atau orang lain. Contoh:
ü
What do you think about the exhibition?
ü
What is your opinion about J. K.
Rowling’s novels?
ü
How was the movie that you watched last
night?
BAB II
TEKNIK DAN APLIKASI
PEMBELAJARAN
A. Teknik Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran dikenal
istilah teknik pembelajaran. Teknik
pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Pengajaran Bahasa Inggris menggunakan pendekatan
berbasis teks (Genre Based Approach)
menyarankan penerapan ‘curriculum cycle’
yang terdiri dari empat tahap pembelajaran dalam kelas yaitu Building
Students’ Knowledge of the Field (melengkapi
siswa dengan pengetahuan awal tentang topik atau teks yang akan dipelajari
berfokus pada isi informasi dan unsur kebahasaan dari jenis teks yang akan
digunakan), Modeling of the Text (teks yang
akan diajarkan diperkenalkan ke siswa melalui sebuah contoh teks model dengan tujuan agar siswa mengenal
fungsi sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan teks), Joint Construction of
Text (menunjukkan kepada
siswa bagaimana
proses menyusun sebuah teks)
dan Independent Construction of Text (siswa diharapkan telah siap
untuk menyusun teks
secara individual).
Pendekatan
berbasis teks dapat dipadukan dengan pendekatan saintifik pada pengajaran
Bahasa Inggris Kurikulum 2013. Sedangkan teknik yang dapat digunakan dalam
pembelajaran teks review adalah
teknik Question and Answer, SQ3R, dan
Think Pair and Share.
Penerapan
pendekatan berbasis teks dengan memadukan pendekatan saintifik dengan teknik
SQ3R.
TAHAP
|
KEGIATAN
|
|
PENDEKATAN BERBASIS TEKS
|
PENDEKATAN
ILMIAH
|
|
BKoF
|
1.
Memperkenalkan
konteks atau topik melalui media gambar, media audio-visual, percakapan, dll.
|
Mengamati
|
2.
Menentukan
tujuan sosial teks melalui diskusi atau survey.
|
Menanya
|
|
MoT
|
1.
Menggunakan
media dan alat bantu pembelajaran.
|
Mengamati
|
2.
Membandingkan
model teks dengan teks sejenis atau jenis teks yang berbeda.
|
Mengkomunikasikan
|
|
3.
Kegiatan
memilih, menjodohkan, memberi label, misalnya memilih teks yang setipe,
memberi label pada teks sesuai dengan struktur teks.
|
Menanya
|
|
4.
Mengidentifikasi
ciri kebahasaan yang ada pada teks.
|
Mengumpulkan data
|
|
JCoT
|
1.
Kegiatan
berdiskusi antara guru dengan siswa dalam menyusun sebuah teks.
|
Mencipta
|
2.
Kegiatan
meninjau kembali materi yang telah disampaikan.
|
Meninjau ulang
|
|
ICoT
|
1.
Kegiatan
dimana siswa mendengarkan guru untuk merespon pertanyaan atau ungkapan.
|
Mencipta
|
2.
Kegiatan
siswa dimana siswa saling berkomunikasi dengan menggunakan berbagai ungkapan.
|
||
3.
Latihan
menulis teks lengkap secara individu.
|
Teknik pembelajaran yang dipakai:
1.
Question and Answer merupakan teknik tanya jawab yang
digunakan guru dan siswa dalam konteks membangun pemahaman tentang teks.
2.
SQ3R
a.
Survey, yaitu pengamatan awal tentang teks.
b.
Question, yaitu pemaparan beberapa pertanyaan tentang teks.
c.
Read, yaitu kegiatan membaca teks.
d.
Recite, yaitu kegiatan mengungkapkan kembali.
e.
Review, yaitu kegiatan meninjau ulang teks.
3.
Think Pair and Share (Frank Lyman, 1985). Setelah guru
menyampaikan materi, siswa diminta untuk membuat kelompok beranggotakan 2 orang
dan mulai berdiskusi tentang materi tersebut kemudian mengutarakan hasil
diskusi masing-masing.
B. Aplikasi Pembelajaran (Kegiatan Guru dan
Siswa)
Setelah menentukan teknik
pembelajaran, aplikasi pembelajaran serta kegiatan guru dan siswa diuraikan
sebagai berikut:
Kegiatan Guru
|
Kegiatan Siswa
|
Good
morning! dsb. (Kegiatan pembuka)
|
Good
morning, Miss!
|
Let
me ask you something. Did anyone watch Global TV last night?
|
Yes,
I did.
|
What
did you watch?
|
Harry
Potter!
Harry
Potter and the Sorcerer’s Stone!
|
Did
you enjoy watching it?
|
Yes,
Miss!
I
really enjoy the movie.
I
like it.
|
So,
how was the movie?
|
It
was great!
Awesome!
Just
good.
Interesting!
It
is not boring!
Exciting!
|
That’s
good! Listen! When you say that a movie is good, cool, and so on, you
actually evaluate something. It is important when you review something. Do
you understand what REVIEW is?
|
Yes,
Miss. Meninjau ulang.
|
Exactly!
Review has a purpose to criticize a work of art include movies, TV shows,
books, plays, exhibitions, and so on. You can evaluate them based on your
opinion. Understand?
|
Yes!
|
Then,
what part of speech do you use to give evaluation about something?
|
Adjective,
Miss.
|
Good!
Adjective conveys your feeling. You have already used it when you say
interesting, amazing, boring, and so on.
Well,
to review something you can do it in different ways. Sometimes, you use one
word, one phrase, or a sentence. But, a complete review has a structure
involving ORIENTATION, INTERPRETATIVE RECOUNT, EVALUATION, and EVALUATION
SUMMATION.
For
example, if you want to review Harry Potter, you have to watch it first.
Then, you write your opinion about it in its general and particular context.
It is called Orientation. Next, summarize the whole or the parts of it that
interest you. This is called an Interpretative Recount. When you give your
comments, it is called Evaluation. This is where you use a lot of adjectives.
Finally, you give a punch line which sums up your opinion. This is called
Evaluation Summation.
|
|
Now,
please read the review text on your book. The title is The King’s Speech.
(Contoh
teks terdapat pada BAB I)
(Guru
meminta siswa untuk mengidentifikasi struktur teks dan ciri kebahasaan dalam
teks mengingat metode yang digunakan adalah discovery learning)
|
Yes,
Miss.
|
Well,
you have read the example of review text and known the structure of it. Did
you find something on the text?
|
Yes,
Miss. Some expressions.
|
That’s
right! We can use some expressions while evaluating something.
(Guru
menjelaskan materi tentang ungkapan-ungkapan.)
(Terdapat
pada BAB I)
After
knowing the expressions, you can combine it with the adjectives.
|
|
Anyone
wants to try?
|
In
my opinion, Harry Potter is an amazing movie.
My
prediction about the next sequel is Voldemort will die.
I
can speculate that this movie will have a happy ending.
|
Well
done! Now, make a group consists of 2 people and discuss a book, a movie, a
music album, or a TV show. Then tell us what your group thinks about it.
(Penggunaan
teknik Think Pair and Share)
|
Yes,
Miss.
(Siswa
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas melalui percakapan)
|
Great!
Now, have you understood about the material?
(Guru
bisa mengkaji ulang materi yang telah disampaikan dan meminta siswa memberi
kesimpulan tentang materi tersebut)
|
Yes,
Miss!
|
Then,
each of you will have a duty to make a review text of a work of art or event.
Don’t forget to do the worksheet on your book!
|
Yes,
Miss.
|
OK.
Class dismissed! (Kegiatan penutup)
|
Thank
you, Miss.
|
Dalam aplikasi pembelajaran diatas,
sudah terdapat cakupan aspek keterampilan yang harus dikuasai siswa, yaitu
keterampilan mendengarkan (listening),
berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Aplikasi pembelajaran dengan
teknik Question and Answer dan Think Pair and Share juga telah
dijelaskan dan terbukti dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di dalam kelas.
Siswa juga dituntut untuk dapat memahami bahkan mengaplikasikan materi (dalam
tulisan maupun lisan) secara individu maupun kelompok.
BAB III
APLIKASI MATERI DENGAN
SCIENTIFIC APPROACH
Pendekatan
saintifik (scientific approach)
merupakan proses pembelajaran yang menggunakan proses berfikir ilmiah.
Pendekatan ilmiah dapat dijadikan sebagai jembatan untuk perkembangan dan
pengembangan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan peserta didik. [1]
Sikap
diperoleh melalui aktifitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktifitas: mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu,
keterampilan diperoleh melalui aktifitas: mengamati, menanya, menalar, menyaji,
dan mencipta (Permendikbud No. 65 tahun 2013). [2]
Metode yang dipandang sejalan dengan
prinsip pendekatan saintifik adalah problem
based learning, project based learning, dan discovery learning. Metode yang digunakan dalam pembelajaran teks review adalah metode discovery learning.
Metode
discovery learning merupakan metode
dimana siswa tidak disajikan materi secara langsung tetapi siswa distimulasi
untuk menemukan konsep materi sendiri.
Dalam
metode ini, bahan ajar tidaklah disajikan dalam bentuk akhir, melainkan siswa
dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan,
mengkategorikan, dan membuat kesimpulan. Hal ini memudahkan siswa dalam
memahami materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka sendiri. Dalam
pembelajaran teks review, guru hanya
perlu menstimulasi siswa agar dapat menemukan struktur teks, ciri kebahasaan,
maupun ekspresi yang ada dalam sebuah teks review.
Metode ini juga mengharapkan siswa untuk menjadi seorang problem solver.
Langkah-langkah pengaplikasian metode discovery learning dalam pembelajaran
teks review di dalam kelas:
Langkah Persiapan Metode Discovery Learning
a. Menentukan
tujuan pembelajaran.
b. Melakukan
identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal, minat, gaya
belajar,
dan sebagainya).
c.
Memilih materi pelajaran.
d. Menentukan
topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif (dari
contoh-contoh
generalisasi).
e. Mengembangkan
bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya
untuk dipelajari siswa.
f. Mengatur
topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke
abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik.
g. Melakukan
penilaian proses dan hasil belajar siswa.
Prosedur
Aplikasi Metode Discovery Learning
Menurut
Syah (2004:244) dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning di kelas, ada beberapa prosedur yang harus
dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar secara umum sebagai berikut:
a.
Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
Dalam
tahap stimulasi, guru menggunakan teknik bertanya yaitu dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menghadapkan siswa untuk bereksplorasi tentang materi yang akan
dipelajari. Dengan demikian seorang Guru harus menguasai
teknik-teknik dalam memberi stimulus kepada siswa agar tujuan mengaktifkan
siswa untuk mengeksplorasi dapat tercapai.
b.
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
Setelah dilakukan stimulasi langkah
selanjutya adalah guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin materi
apa saja yang mendukung materi inti.
c.
Data Collection (Pengumpulan Data)
Ketika eksplorasi berlangsung guru
juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi tentang materi tersebut. Dengan
demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan, membaca literatur,
mengamati objek, dan sebagainya. Konsekuensi dari tahap ini adalah siswa
belajar secara aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan
permasalahan yang dihadapi, dengan demikian secara tidak disengaja siswa
menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki.
d. Data
Processing
(Pengolahan Data)
Menurut Syah (2004:244) pengolahan
data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para
siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan.
e. Verification (Pembuktian)
Pada tahap ini siswa melakukan
pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan pemahaman siswa dihubungkan dengan
hasil data processing. Verification
menurut Bruner, bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan
kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu
konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam
kehidupannya.
f.
Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
Tahap
ini merupakan tahap dimana siswa diminta untuk menarik kesimpulan atas apa yang
telah mereka pelajari.
Sistem
Penilaian
Sistem penilaian dilakukan melalui dua teknik, yaitu
penilaian proses (non test) dan
penilaian hasil belajar. Penilaian proses dilakukan saat proses belajar
berlangsung dan penilaian hasil belajar dilakukan secara tertulis.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teks
review merupakan sebuah teks dengan
tujuan komunikatif untuk memberikan kritikan terhadap suatu peristiwa atau
karya seni kepada khalayak ramai. Karya seni yang dimaksud meliputi film, acara
televisi, buku, pertunjukan drama, opera, album musik, pameran, konser, dan
seni tari.
Teknik yang dipakai dalam pembelajaran teks review adalah Question
and Answer, SQ3R, dan Think Pair and
Share. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik
dengan metode discovery learning dengan
aplikasi students centered dimana
siswa dituntut untuk aktif dalam proses belajar mengajar.
B.
Saran
Pembelajaran Bahasa Inggris memerlukan teknik dan metode yang
menyenangkan agar siswa tidak lagi beranggapan bahwa Bahasa Inggris adalah
pelajaran bahasa yang sulit. Oleh sebab itu, diharapkan guru menemukan metode
dan teknik baru demi tercapainya tujuan pembelajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Doddy,
A., A. Sugeng, Effendi. 2008. Developing
English Competencies for Senior High School (SMA/MA) Grade XII of Natural and
Social Science Programmes. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
·
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Model
Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). Diakses pada tanggal 23 Mei
2013 pukul 10:00 dari halaman web: https://docs.google.com/document/d/1lY3rKYKB785ddhelO8PzspODRmSpECOnXLnbC1e3VGo/edit?pli=1.
·
Kurniawati,
C., Yuniarti. 2011. Bahasa Inggris
Program IPA dan IPS untuk SMA/MA. Klaten: Intan Pariwara.
·
Priyana,
J., E.D. Machfutra, Z.A. Muhammad. 2008. Interlanguage:
English for Senior High School Students XII Language Study Programme. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pgsd/paper/view/321/273
·
Sudrajat,
A. 2008. Pendekatan, Strategi, Metode,
Teknik, dan Model Pembelajaran. Diakses pada tanggal 23 Mei 2015 pukul
23:10 dari halaman web: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/.
·
Untari,
M. F. Jurnal: Implementasi Pendekatan
Saintifik dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Diakses pada tanggal 24 Mei
2015 pukul 09:30 dari halaman web:
·
Zulyetti.
2015. Jurnal: Pendekatan Saintifik untuk
Pengajaran Bahasa Inggris pada Kurikulum 2013.
Previous article
Next article
0 Response to "APLIKASI MATERI TEKS REVIEW DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING"
Posting Komentar